Jakarta (pilar.id) – Proses kepulangan jemaah haji melalui bandara-bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (AP II) berjalan dengan lancar. Dalam periode 10 hari, dari 4 hingga 13 Juli 2023, sebanyak 29.457 jemaah haji telah tiba di Tanah Air melalui lima bandara yang merupakan debarkasi AP II.
Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) menerima kedatangan sebanyak 20.216 jemaah haji, diikuti oleh Bandara Kualanamu (Deli Serdang) dengan 2.816 jemaah haji. Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh) menyambut kedatangan sebanyak 3.501 jemaah haji, sedangkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Bandara Kertajati (Majalengka) masing-masing menerima 1.433 dan 1.491 jemaah haji.
Bandara Minangkabau (Padang), yang juga merupakan bandara AP II, akan melayani kedatangan jemaah haji mulai 17 Juli 2023.
“Dalam proses kepulangan para jemaah haji melalui bandara-bandara AP II, semuanya berjalan dengan lancar. Kedatangan jemaah haji di bandara juga berlangsung dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas dukungan mereka sehingga bandara-bandara AP II dapat menyambut dan memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji,” ujar Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin pada Jumat (14/7/2023).
Awaluddin menambahkan bahwa proses kepulangan jemaah haji melalui bandara-bandara AP II akan terus berlangsung hingga awal Agustus 2023. Selain enam bandara yang menjadi debarkasi, terdapat juga dua bandara AP II yang berfungsi sebagai bandara antara kedatangan jemaah haji dari kloter BTH, yaitu Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) dan Bandara Sultan Thaha (Jambi).
Dia juga menyatakan bahwa AP II terus berkoordinasi erat dengan semua pihak terkait dalam menyambut kedatangan jemaah haji. “Kedatangan jemaah haji menjadi salah satu fokus utama bagi bandara-bandara AP II yang menjadi debarkasi maupun bandara antara. Kami memohon dukungan dari masyarakat agar dapat memberikan pelayanan terbaik dalam menyambut kedatangan jemaah haji,” tambah Awaluddin.
Sementara itu, Direktur Operasi AP II, Wendo Asrul Rose, menuturkan bahwa semua fasilitas di sisi udara dan sisi darat di bandara-bandara debarkasi telah siap melayani penerbangan kedatangan jemaah haji.
“Slot waktu penerbangan juga telah dikoordinasikan dengan semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran penerbangan kedatangan jemaah haji,” tambah Wendo. (usm/hdl)