Brebes (pilar.id) – Atmo Winoto, 62 tahun, nampak tersenyum senang. Betapa tidak, hari itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba-tiba datang dan masuk dalam rumahnya di Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa (25/1).
Tak hanya itu, Atmo juga diberitahu, orang nomor satu di Jateng itu juga menyerahkan bantuan pembangunan rumah milik Atmo agar jadi Rumah Sehat Layak Huni.
Di depan Ganjar, sesepuh PDI Perjuangan itu mengaku jika sudah bertahun-tahun mengidap penyakit. Katanya, tiap berobat di rumah sakit dinyatakan sembuh, tapi begitu tinggal beberapa hari di rumah penyakitnya kembali kambuh.
Mungkin karena tempat tidur yang memang ala kadarnya. Kasur tua, beralas karpet tipis. Lantainya pun hanya sebagian yang dibalur semen.
Selebihnya, ruang tamu dan dapur yang hanya dipisah kain. Hingga tempat pembuangan air yang tidak lancar dan air masih numpang tetangga.
“Saya berterimakasih. Ini sebuah penghargaan yang diberikan Pak Ganjar kepada saya. Yaitu dengan membangunkan rumah saya ini,” kata Atmo.
Kebahagiaan lain yang dirasakan Atmo adalah karena dirinya bernaung dalam partai yang sama dengan Ganjar. Menurut Atmo, cara yang Ganjar lakukan itulah yang membuat PDIP merasuk ke hati masyarakat.
“Sejak sebelum 1996 saya sudah jadi kader PDIP. Orang-orang di sini, juga tahu kalau apa yang saya lakukan itu mengarahnya ya ke PDIP. Maka saya bersyukurlah dengan bantuan ini,” kata Atmo.
Selain membangunkan rumah sehat layak huni, Ganjar juga menyerahkan bantuan sembako. Setelah menyerahkan bantuan Ganjar berdiskusi dengan PAC serta Lurah Pasar Batang, agar pembangunan dilakukan gotong royong.
“Beliau ini kan sesepuh kita. Dibantu, membangunnya nanti gotong royong. Siap ya pak?” kata Ganjar.
Pembangunan rumah sehat layak huni memang jadi program prioritas Ganjar dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Setelah membangun sekitar 931 ribu sejak 2014 hingga 2021 program tersebut masih terus dilanjutkan.
Untuk awal tahun 2022 ini saja sudah 2250 RSLH yang dibangun. “Tahun ini kita targetkan 100 ribu RSLH, ” kata Ganjar. (ret/hdl)