Mojokerto (pilar.id) – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meminta para kiai mengawal Dana Abadi Pesantren. Permintaan ini disampaikannya usai melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Raya KH Abdul Halim, Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah.
Ditulis beritajatim.com, Gibran mengatakan, saat ini sudah ada Undang-undang yang mengatur Dana Abadi Pesantren, dan para kiai diharapkan dapat mengawal agar program ini dapat terealisasi. “Dana Abadi Pesantren. Sekarang sudah ada Undang-undanganya, Pak Kiai bisa mengawal agar program ini bisa terealisasi,” ungkap Gibran, Jumat (24/11/2023).
Gibran menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan program untuk santri di era reformasi 5.0. Ia berharap para santri dapat menggunakan alat teknologi, digitalisasi, dan pemasaran online untuk menjawab tantangan zaman.
“Beberapa ponpes diarahkan untuk menjadi petani dengan memanfaatkan teknologi, mengikuti perkembangan jaman. Untuk menuju Indonesia Emas, kita harus menyiapkan generasi emasnya. Ngaji sregep, nurut kiai. Dua itu saja yang penting,” pesannya kepada para santri.
Gibran Rakabuming Raka dan calon presiden Prabowo Subianto bertekad menjalankan Dana Abadi Pesantren sebagai bagian dari program utama mereka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Program ini sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Gibran menunaikan Sholat Jumat di Masjid Raya KH Abdul Halim.
Selain itu, dalam lawatannya ke Jawa Timur, Gibran dijadwalkan akan menyampaikan sambutan dalam Dialog Kebangsaan di lapangan Ponpes Amanatul Ummah dan melakukan deklarasi Relawan Prabowo Wilayah Jatim. (mis/ted)