Jakarta (pilar.id) – Berlokasi di Gedung C Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Ikatan Keluarga Besar Alumni Siswa Teladan Tingkat Nasional (Ika Sistelnas) menggelar Sistelnas 3.0 tahun angkatan 1978/1998 pada Sabtu (25/2/2023).
Pada gelaran Sistelnas 3.0 tersebut, hadir pula sosok Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Dimana, Emil Dardak merupakan bagian dari Ika Sistelnas dan pernah menjadi Siswa Teladan Tingkat Nasional angkatan 1997 saat menjadi siswa di SMP 109 DKI Jakarta.
Sistelnas sendiri merupakan ajang kompetisi antar pelajar di tingkat SMP dan SMA yang berlangsung di era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Melalui Sistelnas ini, para pelajar berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia dipertemukan untuk memperebutkan gelar sebagai Siswa Teladan Tingkat Nasional.
Emil Dardak yang pernah menjadi Siswa Teladan Tingkat Nasional kategori siswa SMP mengisahkan bahwa saat itu, ia harus mengikuti berbagai jenis seleksi yang juga dilakukan secara berjenjang.
Seleksi dilakukan mulai dari tingkat sekolah, kabupaten dan kota, provinsi, hingga akhirnya menjadi wakil daerah untuk berkompetisi di tingkat nasional.
“Tentu rasa bangga bisa menjadi juara satu di masing-masing sekolah kemudian dilanjutkan berkompetisi di tingkat provinsi menjadi sesuatu kebanggan,” ungkapnya.
Emil Dardak mengenang masa-masa tersebut dan menceritakan bahwa jenis seleksi yang diikuti pun beragam. Mulai dari seleksi tulis, wawancara, dan keterampilan. Semua jenis seleksi tersebut harus dilalui dari tingkat kecamatan hingga nasional.
“Kebetulan saat itu saya berdomisili di Jakarta dan menjadi pelajar teladan di DKI Jakarta. Sistelnas ini sebenarnya merupakan ajang yang baik untuk mencari talenta anak-anak negeri di seluruh pelosok Indonesia,” tambahnya.
Emil Dardak juga menyampaikan rasa syukur karena banyak alumni dari Siswa Teladan Tingkat Nasional yang menjadi tokoh tokoh penting di Indonesia.
Seperti sosok Budi Gunawan Sadikin yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan adalah alumni Sistelnas angkatan SMA tahun 1982, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokraai Eko Prasojo angkatan SMA 89, Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej angkatan SMP 88, Suhajar Diantoro Sekjen Kemendagri angkatan SMA 82.
Emil Dardak pun berharap kompetisi model Sistelnas tersebut nantinya bisa direplikasi di Provinsi Jawa Timur. Dimana, ada kompetisi untuk siswa berprestasi akademik dan mereka yang memiliki kompetensi di bidang selain akademik.
“Di era tahun 90 an, para orang tua jika menyebut Siswa Teladan pasti sudah memiliki kebanggaan tersendiri,” tutupnya. (fat)