Surabaya (pilar.id) – Meskipun hujan turun, panel surya tetap beroperasi dengan inovasi terbaru dari Vanesa Olivia Hariko Panzo, pendiri Panzo (Panel Surya Piezoelektrik).
Dengan menggabungkan teknologi panel surya dan piezoelektrik, mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini berhasil menciptakan solusi unik yang memungkinkan panel surya tetap menghasilkan listrik dari tekanan hujan.
Ide ini muncul dari pengalaman Vanesa dalam mengikuti komunitas energi terbarukan, di mana dia menyadari bahwa panel surya memiliki keterbatasan saat tidak ada sinar matahari.
“Mengapa tidak menggunakan tekanan hujan sebagai sumber daya tambahan saat matahari terhalang? Ketika hujan turun, lempeng piezoelektrik dilengkapi sensor hujan akan otomatis menutupi panel surya dan menghasilkan listrik dari tekanan air hujan,” ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulis Minggu (3/12/2023).
Dengan panel surya ciptaannya, pemilik Panzo dapat menghemat listrik secara signifikan, mencapai 7,7 juta per tahun untuk kapasitas 2 kWp, melebihi kinerja panel surya konvensional.
Saat ini, solar panel yang dikembangkan Vanesa mampu menghasilkan energi sebesar 2 kWp. Setelah berhasil menjadi peringkat tiga dalam kategori pendiri energi dan meraih hadiah Rp 35 juta dari Pertamuda, Vanesa berencana untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan inovasinya, dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas energi yang dihasilkan.
Pertamuda memberikan kesempatan bagi Vanesa untuk memperluas jaringan dan mendapatkan potensial investor untuk pengembangan inovatifnya.
“Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam Pertamuda ini karena bertemu dengan orang-orang hebat dan mendapatkan bimbingan. Ke depannya, saya ingin menciptakan prototipe yang lebih baik, lebih efisien, dan suatu hari dapat dijalankan secara komersial,” ujar Vanesa. (ipl/hdl)