Surabaya (pilar.id) – Presentasi adalah salah satu kunci penting dalam berkomunikasi, menghadirkan ide, dan meyakinkan audiens. Menurut E Rizky Wulandari, S.Sos., M.I.Kom., pakar public speaking dan komunikasi dari Stikosa AWS, presentasi juga memberikan kesempatan emas untuk berinteraksi langsung dengan audiens.
“Melalui penggunaan suara, visual, dan bahasa tubuh, seorang presenter mampu menyampaikan pesan dengan jauh lebih efektif daripada hanya menggunakan tulisan. Ini juga memberi peluang untuk meyakinkan dan memotivasi orang lain,” ungkap Kiky, seorang pengajar public speaking di Stikosa AWS, pada hari Senin (12/2/2024).
Dengan penerapan teknik presentasi yang tepat, tambahnya, seorang presenter dapat membangkitkan minat serta emosi audiens, yang pada gilirannya membuat mereka lebih terbuka terhadap ide atau gagasan yang disampaikan.
“Presentasi memungkinkan presenter untuk menggambarkan visi, ide, atau proyek dengan cara yang lebih hidup. Penggunaan visual seperti slide presentasi atau demonstrasi langsung dapat membantu audiens memahami konsep dengan lebih baik,” jelas Kiky.
Sebuah presentasi yang efektif juga dapat memperkuat citra seorang presenter sebagai ahli di bidangnya, yang pada gilirannya meningkatkan reputasi dan kredibilitas di mata audiens.
Selama proses presentasi, terdapat peluang untuk berinteraksi langsung dengan audiens. Pertanyaan, tanggapan, atau diskusi dapat meningkatkan keterlibatan audiens serta memperjelas pemahaman mereka.
Lalu, apa saja yang perlu disiapkan sebelum, saat, dan setelah presentasi? Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan menurut Kiky:
Persiapan Sebelum Presentasi
- Penelitian dan Persiapan Materi: Pastikan untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang topik yang akan disampaikan.
- Buat Materi Pendukung: Buatlah desain slide presentasi yang bersih, informatif, dan mudah dipahami.
- Latihan Presentasi: Latihlah presentasi secara menyeluruh, termasuk penggunaan perangkat presentasi dan pengaturan waktu.
Tahapan Penting Selama Presentasi
- Kendalikan Nervosisme: Atasi rasa gugup dengan bernapas dalam-dalam dan fokus pada pesan yang ingin disampaikan.
- Gunakan Bahasa Tubuh: Ekspresikan diri melalui bahasa tubuh yang positif untuk memberikan kesan percaya diri.
- Beradaptasi dengan Audiens: Respon terhadap reaksi dan tanggapan audiens untuk menjaga keterlibatan mereka.
Setelah Presentasi
- Refleksi dan Evaluasi: Tinjau kembali presentasi dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- Terima Umpan Balik: Terima umpan balik dari audiens dan gunakan untuk perbaikan di masa mendatang.
- Sediakan Informasi Kontak: Jika ada tindak lanjut atau pertanyaan, sediakan informasi kontak atau sarana untuk berkomunikasi lebih lanjut.
Dengan mempersiapkan semua aspek ini, seorang presenter dapat meningkatkan kemungkinan kesuksesan dalam menyampaikan pesan atau ide secara efektif. (hdl)