Bogor (pilar.id) – Kota Bogor menjadi saksi kehadiran puluhan ribu warga Jawa Barat yang membanjiri Stadion Pakansari untuk merayakan Hajatan Rakyat bersama calon Presiden, Ganjar Pranowo.
Warga Jawa Barat sudah memadati Stadion Pakansari sejak pagi hari, mengenakan atribut kampanye dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menyulut semangat puluhan ribu warga yang telah berkumpul. Kehadiran Ganjar, bersama istri dan anaknya yang berjalan kaki melintasi kerumunan, memicu sorakan meriah.
“Warga kompak berseru, ‘Ganjar presiden! Ganjar presiden! Ganjar presiden! Jabar pasti menangkan Ganjar’,” teriak mereka sambut kedatangan Ganjar dan keluarga.
Dalam pidatonya, Ganjar meminta doa restu warga Jawa Barat untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Indonesia unggul. “Sampurasun! Kumaha damang? Bogor hari ini pecah. Setelah kemarin di GBK, Banyuwangi, dan daerah lainnya, hari ini saya di Bogor dan disambut gegap gempita. Haturnuhun,” ujar Ganjar.
Ganjar menegaskan bahwa proses debat dan kampanye pemilihan presiden 2024 telah berakhir. Besok, Sabtu (10/2), merupakan hari terakhir dari seluruh rangkaian kampanye capres-cawapres 2024. Pada tanggal 14 Februari, rakyat diharapkan menggunakan hak suara mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menentukan pilihan.
“Saatnya rakyat menentukan pilihan. Saatnya rakyat menilai, siapa calon pemimpin terbaik dan program kerjanya yang terbaik. Gunakan hak pilih anda dengan bebas tanpa tekanan. Datang ke TPS dan coblos nomor berapa?” ucap Ganjar.
Warga dengan kompak menjawab, “Tiga!”
Ganjar meyakinkan bahwa masyarakat telah cerdas untuk memilih calon presiden yang memiliki program terbaik. Ia telah berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia, tidur di rumah warga, dan mendengarkan aspirasi mereka untuk membentuk program kerja dan kebijakan yang sesuai.
“Karena itu, kami siapkan KTP Sakti agar bantuan BLT, PKH, dan pupuk subsidi dapat diberikan dengan tepat sasaran. Kami juga menyiapkan program 1 Desa 1 Faskes dan 1 Nakes untuk memastikan semua rakyat dapat mengakses kesehatan,” tegasnya.
Dalam upayanya untuk mengatasi kemiskinan, Ganjar berkomitmen memperbaiki sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan. Program SMK Gratis yang menjamin lulusan langsung mendapatkan pekerjaan serta program satu keluarga miskin satu sarjana menjadi langkah konkret yang diusungnya.
“Kami yakin, melalui investasi di bidang pendidikan, kemiskinan di Indonesia dapat teratasi,” tegasnya.
Ganjar juga menyampaikan bahwa banyak orang melaporkan tekanan dan intimidasi yang mereka alami. Ia mengajak rakyat untuk tidak takut dan melawan tekanan atau intimidasi saat menentukan hak suara mereka.
“Jangan takut, mari kita lawan dengan cara yang benar. Kekuatan rakyat, tinjunya rakyat akan menghentikan segala bentuk penindasan. Ingatlah, kebenaran dan demokrasi akan menemukan jalannya sendiri,” pungkasnya. (hdl)