Jakarta (www.pilar.id) – Wabah Covid-19 belum berakhir. Itu sebabnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ikut menyerukan perlunya kewaspadaan terhadap penularan wabah Covid-19 jelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
“Saya berpesan, marilah kita betul-betul meningkatkan kewaspadaan yang sangat tinggi,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam Perayaan HUT Ke-160 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sopo Del Tower Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (25/11).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 2016–2019 ini kemudian mengingatkan, meski kasus Covid-19 di Indonesia mulai melandai, wabah belum sepenuhnya usai. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus bisa terjadi. Termasuk saat pergerakan masyarakat meninggi di masa libur nataru.
“Tentu saja, kita tidak ingin Indonesia yang sudah mengakhiri gelombang ke dua ini akan terjadi gelombang ke tiga hanya gara-gara kita tidak waspada dan tidak menaruh perhatian yang tinggi dalam upaya menangani wabah Covid-19,” tuturnya, seperti dikutip di laman kemenkopmk.go.id.
Seperti diketahui, sebagai langkah antisipatif dan peningkatan kewaspadaan dalam penanganan Covid-19 di masa libur nataru, pemerintah telah meneken kebijakan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia yang mulai berlaku pada tanggal 24 Desember – 2 Januari mendatang.
Dalam kebijakan tersebut terdapat pengetatan aturan dalam hal pergerakan orang untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19. Selain itu, terdapat fokus pengawasan di tiga tempat, yaitu di Gereja pada saat perayaan Natal, di tempat perbelanjaan, dan destinasi wisata lokal. (ret)