Bengkulu (pilar.id) – Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang berada di Kabupaten Rejang Lebong akhirnya dimulai. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Zahdi Taher, Rabu (15/6/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Zahdi juga menegaskan bahwa pembangunan PLHUT Provinsi Bengkulu tersebut, dibiayai oleh Pemerintah Pusat.
Zaher juga menjelaskan bahwa dengan dibangunnya gedung tersebut maka, di Provinsi Bengkulu nantinya akan memiliki tiga gedung PLHUT setelah di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah.
“Pembangunan Gedung PLHUT Kabupaten Rejang Lebong ini dananya berkisar Rp3,6 miliar, menggunakan dana APBN dan sisanya dari penjualan Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN,” kata dia.
Dia menjelaskan, pembangunan Gedung PLHUT Rejang Lebong tersebut dilakukan di atas lahan seluas 800 meter persegi yang posisinya berada persis depan rumah dinas Bupati Rejang Lebong di kawasan Jalan S Sukowati Curup.
Gedung PLHUT Rejang Lebong ini, kata dia, akan dibangun dua tingkat dengan tipe-A dan ditargetkan pada Desember nanti sudah selesai sehingga nantinya bisa dipakai untuk pelayanan pendaftaran haji dan umrah, di mana pelayanannya serba online sehingga memudahkan pelayanan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi saat menyerahkan sertifikat tanah yang dijadikan lokasi pembangunan Gedung PLHUT Rejang Lebong mengatakan pembangunan gedung itu sudah lama diidam-idamkan dan baru kini terwujud.
“Ini merupakan hal yang istimewa karena tidak semua daerah punya, ini sudah lama kami idamkan sehingga nantinya bisa memudahkan pelayanan masyarakat yang akan naik haji dan umrah,” terangnya.
Peletakan batu pertama pembangunan Gedung PLHUT Kabupaten Rejang Lebong ini selain dilakukan Bupati Rejang Lebong, Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu juga dilakukan oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung Wicaksono yang menyempat diri hadir saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Rejang Lebong. (fat)