Jakarta (pilar.id) – Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla meminta pemerintah untuk aktif menelusuri keberadaan pasien gangguan ginjal akut (GGA) hingga ke daerah-daerah terpencil. Pasalnya, kasus ini terus bertambah hingga menembus 251, per Senin (24/10/2022).
“Jangan sampai masih ada korban-korban atau masih ada anak-anak lain yang juga terkonfirmasi hanya belum terdeteksi,” kata Ratu, di Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Politikus Partai Nasdem itu juga mendorong adanya upaya sosialisasi yang dilakukan pengampu pelayanan kesehatan di daerah. Menurutnya, pemahaman terkait GGA serta wabah-wabah yang berpotensi muncul di masa mendatang harus disampaikan kepada masyarakat oleh tenaga kesehatan di lapangan.
“Masyarakat ke puskesmas tidak hanya berobat, tapi masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi dari tenaga kesehatan yang ada di puskesmas,” kata dia.
Senada, Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah segera melakukan mitigasi secepatnya untuk mengantisipasi semakin meluasnya kasus gagal ginjal akut pada anak. Salah satu migitasi yang dapat dilakukan adalah memperbaiki sistem pengaduan dan pelaporan yang terpusat.
“Sistem ini harus disosialisasikan seluas-luasnya dan dibuat dengan akses yang mudah agar masyarakat bisa cepat melaporkan dugaan kasus gagal ginjal akut pada anak,” kata dia.
Selain itu, dia juga mendesak agar pemerintah menyiagakan rumah sakit (RS) tipe A dan B untuk melakukan perawatan pasien gangguan ginjal akut. Sementara RS tipe C juga perlu disiapkan untuk pemeriksaan awal maupun lanjutan.
“RS harus dilengkapi dengan sarana dan prasarananya. Penyiapan faskes khusus untuk kasus gagal ginjal akut ini penting sekali terutama di daerah-daerah,” kata Kurniasih.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mempercepat kedatangan Fomepizole sebagai pengobatan pasien dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI). Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien. Selain dari Singapura, Fomepizole juga bakal didatangkan dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. (ach/hdl)