Jakarta (pilar.id) – Sebanyak 2.500 paket berisi bahan pokok telah disiapkan oleh Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin (Permata MHT) untuk pelaksanaan bazaar murah Ramadhan di 5 daerah di DKI Jakarta.
Paket tersebut, akan dijual dengan harga Rp60 ribu per paket berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, gula, sirop dan susu.
Pelaksanaan bazar murah ini, menurut Ketua Umum Permata MHT Marullah Matali, dilakukan demi membantu masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
“Pada Ramadhan tahun ini, kami siapkan 2.500 paket untuk lima wilayah Jakarta. Paket yang dijual kami usahakan harganya bisa jauh lebih murah,” kata Marullah Matali melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).
Melalui bazar murah Ramadhan itu, Permata MHT mendapatkan bantuan dari berbagai pihak untuk menjual bahan pokok dengan harga subsidi.
Permata MHT menggandeng Lembaga Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (LEU MUI) yang menyediakan pasokan barang. Marullah menyebutkan Permata MHT menggelar bazar murah Ramadhan yang tersebar pada lima wilayah di DKI Jakarta secara bergilir.
Ketua Panitia Bazar Ramadhan 1443 H Permata MHT, Zaini Hamdan menyebutkan kegiatan tahap pertama diselenggarakan di Masjid Nurul Yaqien di Rawa Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu ini.
Selanjutnya, di Jakarta Barat pada 15 April 2022, Jakarta Utara (16 April 2022), Jakarta Timur (23 April 2022) dan Jakarta Pusat (24 April 2022) dengan volume barang sebanyak 500 paket per wilayah.
“Kami mohon maaf, untuk tahun ini wilayah Kepulauan Seribu masih belum kebagian mengingat kendala waktu dan biaya transportasi ke daerah tersebut. Tapi Insya Allah tahun depan, kami juga akan mencapai warga di perairan Jakarta tersebut,” ujar Zaini.
Sementara itu, Ketua Harian Permata MHT HM Nuh menambahkan bahwa ke depan kegiatan Permata MHT tidak hanya pada kepedulian sosial, tetapi juga peduli terhadap sektor pendidikan.
Peduli pendidikan melalui pemberian bea siswa kepada siswa dan mahasiswa yang berprestasi terutama dari lingkungan masyarakat Betawi, serta pengembangan ekonomi masyarakat bawah yang mengusahakan warung yang menjual kebutuhan sehari-hari. (fat/antara)