Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Patra Niaga baru saja menandatangani kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero terkait dengan pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). BMTH merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan pemerintah.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam mendukung PSN. Salah satu poin penting dalam kerja sama ini adalah pengembangan fasilitas penerimaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Avtur di Benoa.
Penandatanganan kerja sama ini berlangsung melalui penandatanganan Kerja Sama Jasa Kepelabuhanan di Area Pengembangan 2 Pelabuhan Benoa. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, dan Executive Director 3 Regional 3 PT Pelindo (Persero), Ali Sodikin, pada Jumat (22/3/2024).
“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kedua belah pihak dan negara, karena termasuk dalam Program Strategis Nasional,” kata Eduward.
Dalam perjanjian tersebut, Pertamina Patra Niaga memperoleh beberapa keuntungan dalam memastikan keandalan suplai energi, antara lain pemanfaatan dermaga Pelindo untuk lokasi bersandar Kapal, proses dan peralatan Oil Transfer, serta Layanan Lindungan Perairan dan Fire Fighting.
“Kami yakin dapat mendukung percepatan PSN Bali Maritime Tourism Hub sekaligus dalam memastikan distribusi energi di Pulau Bali,” tambah Eduward.
Sementara itu, Ali Sodikin menyatakan bahwa kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga adalah sinergi BUMN dalam mendukung percepatan Program Strategis Nasional sambil memperhatikan distribusi energi untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Bali.
“Pelindo dan Pertamina Patra Niaga akan terus melanjutkan sinergi yang selama ini telah terjalin. Kami ucapkan apresiasi kepada seluruh tim yang telah mewujudkan terlaksananya perjanjian ini, dan mudah-mudahan kerjasama ini bisa dilakukan dengan baik,” tutup Ali. (riq/hdl)