Surabaya (pilar.id) – Sebanyak 80 Mahasiswa Program Pertukaran Pelajar Mahasiswa Merdeka Batch 2 dari berbagai Perguruan Tinggi di Seluruh Indonesia, mengunjungi Yayasan Ecoton untuk melihat museum plastik, yang berada di gedung inspirasi desa Wringinanom, Gresik.
Kunjungan tersebut, dibuka oleh Direktur Eksekutif ECOTON, dilanjutkan dengan penyampaian profil dan membuka wawasan tentang kondisi sungai dan sampah di Indonesia, pada Minggu (18/12/2022) di gedung inspirasi desa Wringinanom, Gresik.
Selain itu, seperti yang disampaikan Habib Choiron, bahwa kunjungan ini untuk menambah wawasan para mahasiswa terkait permasalahan lingkungan yang terjadi di indonesia dan dapat menggugah hati mahasiwa yang notabenya berasal dari berbagai wilayah di indonesia,
“Gerakan-gerakan yang dilakukan Ecoton sangat menginspirasi kami, dan semoga bisa kami terapkan di daerah kami untuk melindungi lingkungan” ungkap mahasiswa program study Antropologi Universitas Airlangga ini.
Selanjutnya, seluruh mahasiswa dibawa ke 4 both pameran, yaitu instalasi terowongan botol plastik, museum sampah impor, galeri foto, patung Dewi Sri yang terlilit sampah plastik, dan Laboratorium Mikroplastik.
Adanya kegiatan kunjungan ini, Habib berharap, mahasiswa bisa sadar akan dampak plastik terhadap lingkungan dan kedepan bisa memberikan perubahan kecil di lingkungan sekitar masing masing. (jel/hdl)