Semarang (pilar.id) – Tim Desa Energi Berdikari Universitas Diponegoro (UNDIP) meraih dukungan pendanaan nasional dari Pertamina Foundation untuk proyek inovatif mereka dalam mendukung target net zero emission (NZE) dan pengembangan energi baru dan terbarukan.
Melalui program Desa Energi Berdikari Sobat Bumi Pertamina, UNDIP berhasil meluncurkan 24 embrio Desa Energi Berdikari (DEB) sebagai langkah konkret dalam mewujudkan keberlanjutan energi.
Pada Senin, 20 November 2023, Pertamina Foundation mengumumkan bahwa Tim DEB UNDIP berhasil masuk dalam lima besar karya proposal terbaik yang didanai secara nasional di seluruh Indonesia.
Tim yang dipimpin oleh Naila Aulia dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, bersama wakil ketua Farhan Gimnastiar Maslihan dari Sekolah Vokasi, serta 23 anggota dari berbagai fakultas di UNDIP, mencapai prestasi luar biasa dengan proposal berjudul ‘Transformasi Desa Wisata Sitaring Menuju Net Zero Emission melalui Pilot Project Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Inovasi Pengolahan Bank Sampah’.
Desa Kemambang, yang terletak di Kabupaten Semarang, dipilih sebagai lokasi pilot project untuk implementasi ide brilian ini. Proyek tersebut mencakup pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan inovasi pengolahan bank sampah sebagai langkah konkret menuju pencapaian net zero emission.
Naila Aulia, ketua tim, menyatakan, “Kami sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pertamina Foundation. Transformasi Desa Wisata Sitaring menjadi Desa Energi Berdikari adalah langkah besar kami dalam mendukung perubahan positif menuju lingkungan yang lebih berkelanjutan.”
Dengan bantuan pendanaan dari Pertamina, Tim DEB UNDIP berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat pencapaian target net zero emission dan memajukan penggunaan energi baru dan terbarukan di Indonesia. (ipl/hdl)