Yogyakarta (pilar.id)- Pelaksanaan kick off vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi masyarakat lanjut usia (lansia) di Kota Yogyakarta telah dimulai pada Kamis (15/12/2022) di Grha Pandawa Balai Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menyebut kuota vaksin dengan jenis vaksin Pfizer setengah dosis ini, sebanyak 200 bagi lansia dengan usia 60 ke atas dan dan telah menerima vaksin booster pertama dengan durasi minimal enam bulan.
“Kick off ini untuk menegaskan jika vaksinasi booster kedua di Kota Yogyakarta sudah dimulai. Untuk masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi bisa mendaftar melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS),” terangnya.
Emma mengaku, sejak akhir November di puskesmas-puskesmas di Kota Yogyakarta telah memulai pelaksanaan vaksinasi yang dijadwalkan seminggu sekali. Selain booster kedua, setiap puskesmas juga melayani vaksin dosis satu dan dua serta booster pertama.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengungkapkan sesuai ketentuan pemerintah, sebagai warga rentan, vaksin booster kedua sebagai perlindungan tambahan dari potensi penyebaran covid-19 telah dapat diberikan pada lansia.
“Terus kita giatkan pelaksanaan vaksinasi khususnya kepada lansia. Dan juga rata-rata lansia punya komorbid. Karena itu yang rawan atau rentan terhadap ketahanan tubuhnya,” jelasnya.
Selain masyarakat kota, lanjut Sumadi target vaksinasi booster kedua juga menyasar lansia yang berdomisili maupun dari luar wilayah Kota Yogyakarta selama logistik vaksin tersedia.
“Dibandingkan wilayah lain, kota paling tinggi karena jangkauannya kecil dan kesadaran masyarakat sudah tinggi. Sebagai Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Covid-19 DIY, saya mengajak di kabupaten lain untuk segera mendata, dan akan coba kami lakukan upaya jemput bola vaksinasi,” tuturnya.
Adapun capaian vaksinasi booster pertama di Kota Yogyakarta mencapai 81 persen. Sumadi juga berharap, capaian booster kedua ini ditargetkan lebih dari 100 persen. Hal tersebut, mengacu pada data vaksinasi dosis satu dan dua yang menyentuh hampir di atas 200 persen.
“Maka kami menghimbau kepada masyarakat khususnya lansia untuk bisa segera vaksin. Kita sediakan pusat layanan kesehatan di puskesmas ada semua,” tutupnya. (riz/hdl)