Surabaya (pilar.id) – Dalam memastikan stok bahan pokok aman, Satgas Pangan Bareskrim Polri melaksanakan sidak di pasar beras Larangan Sidoarjo, pada Selasa (18/4/2023)
Dalam sidak kali ini Tim dipimpin oleh Kombespol Eko Sulistyo Basuki, dan Kombespol Setyo Koes Heriyanto, yang juga didampingi tim Satgas Pangan Polda Jatim.
” Sidak di Pasar larangan Sidoarjo difokuskan terhadap komoditas beras, karena beras saat ini merupakan penyumbang inflasi terbesar di Indonesia, dan pasar Larangan Sidoarjo merupakan salah satu pasar sentra beras di Jatim,” terang Kombes Eko, Selasa (18/4/2023)
Dalam temuannya, harga beras yang diperdagangkan di pasar Larangan Sidoarjo kini bervariasi, mulai dari beras medium yang dijual dengan harga 8.400 rupiah per kilo hingga 10.500 rupiah per kilo dan beras premium dijual mulai dari 11.000 rupiah per kilo sampai 13.150 rupiah perkilo
Atas temuan tersebut, Kombes Eko menyebut harga beras di pasar Larangan Sidoarjo masih dibawah HET beras medium Rp. 10.900,-/kg dan HET beras Premium Rp. 13.900,-/kg.
“Alhamdulilah harga beras di Jatim walaupun ada kenaikan, tetapi masih stabil dibanding daerah lain di Indonesia, karena memang Jawa timur merupakan salah satu Lumbung padi Nasional dan saat ini Jawa timur sedang musim panen raya,” ungkap Kombes Eko.
Selain itu, Kombes Pol Eko juga mengungkapkan dalam pelaksanaan sidak di pasar Larangan Sidoarjo, pihaknya tidak menemukan beras SPHP dari Bulog.
” Memang seharusnya demikian karena SPHP diperlukan jika pasokan terganggu dan terjadi gejolak harga di pasar,” pungkas Kombespol Eko Sulistyo. (jel/hdl)