Jakarta (pilar.id) – Konser NCT 127 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, memang tetap dilangsungkan meski ada ancaman pengeboman yang dikirimkan orang tak dikenal melalui media sosial. Polda Metro Jaya pun sudah menerjunkan tim penjinak bom Brimob untuk menyisir lokasi sebelum pelaksanaan Konser boy group asal Korea Selatan tersebut.
Namun, konser NCT 1217 akhirnya tetap harus dihentikan di tengah jalan sebelum waktunya selesai. Keputusan penghentian konser tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian setelah melihat kondisi banyaknya penonton yang pingsan saat menonton konser tersebut.
“Dihentikan pukul 21.20 WIB oleh kepolisian, dilakukan oleh Kapolres Tangsel yang memimpin pengamanan di sana dengan pertimbangan keselamatan penonton,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Zulpan mengatakan saat dihentikan petugas, konser tersebut telah berlangsung selama 2 jam 20 menit.
Dalam konser tersebut, setidaknya ada 30 korban pingsan akibat berdesak-desakan dan dorong-dorongan. Hal tersebut terjadi setelah para penonton berusaha mendesak maju mendekati panggung dan membuat suasana konser yang awalnya tertib jadi rusuh.
“Di situ terjadi penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama, mendekati penyanyi, sehingga terjadi dorong-dorongan sehingga ada yang pingsan 30 orang di situ,” ujarnya.
Demi menghindari jatuhnya korban dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya maka pihak kepolisian memutuskan untuk menghentikan konser.
Sebanyak 30 penonton yang pingsan tersebut juga telah mendapatkan pertolongan medis dan sudah diperbolehkan untuk pulang.
Pihak kepolisian juga mengawasi proses kepulangan penonton dari lokasi konser agar tertib dan tidak terjadi desak-desakan.
Konser bertajuk “NCT 127 2nd Tour Neo City: Jakarta-The Link” itu digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD di Tangerang Selatan, Banten, yang berkapasitas hingga 10 ribu orang.
Menurut surat pemberitahuan dari penyelenggara konser kepada pihak kepolisian, tiket yang terjual mencapai 8.000 lembar. (fat)