Jakarta (pilar.id) – Jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali bertambah.
Pada Selasa (7/3/2023) Tim DVI Polri kembali mengungkat identitas lima korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Sehingga, total korban yang hingga saat ini berhasil diidentifikasi menjadi delapan korban.
Kelima korban yang berhasil diidentifikasi ini, melengkapi data dari tiga korban yang telah berhasil diidentifikasi lebih dahulu yakni, Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Muhammad Bukhori, 41 tahun, dan Iriana 61 tahun.
Para korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang berhasil diidentifikasi setelah melalui pemeriksaan medis, gigi, DNA, dan properti yang dimiliki korban.
Data hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicocokkan antara postmortem terhadap data antemortem yang diberikan pihak keluarga.
“Jenazah dengan nomor M02, cocok dengan AM06. Teridentifikasi sebagai Sumiati berusia 71tahun beralamat di Bendungan Melayu Gang 11 RT 05/01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara,” terang Kepala Biro Dokpol Pusdokes Polri, Brigjen (Pol) Nyoman Eddy Purnama Wirawan di Jakarta,Selasa (7/3/2023).
Kemudian, jenazah nomor PM09 cocok dengan AM08, teridentifikasi atas nama Rafsya Zayid Athallah, laki-laki berusia empat tahun. Korban juga beralamat di RT 05/01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
“Korban teridentifikasi berdasarkan DNA, pemeriksaan gigi, medis dan properti,” terangnya.
Nyoman menjelaskan, untuk jenazah dengan nomor PM010 cocok dengan data AM nomor 05, teridentifikasi sebagai Trish Rhea Aprita, perempuan berusia 12 tahun, juga beralamat di RT 05/01, Kelurahan Rawa Badak Selatan.
“Korban teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, gigi, dan medis,” ungkapnya.
Menurutnya, jenazah dengan nomor PM012 cocok dengan AM07. Teridentifikasi sebagai Muhammad Suheri Irawan, laki-laki berusia 32 tahun, beralamat di RT 05/01, Kelurahan Rawa Badak Selatan.
“Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,” ucapnya.
Ia menambahkan, jenazah lain yang berhasil diidentifikasi diketahui bernama Hadi 32 tahun, warga Jalan Mandiri VII, RT 12/09, Kelurahan Rawa Badak Selatan.
“Jenazah nomor PM014 cocok dengan AM01. Korban teridentifikasi berdasarkan hasil pencocokan DNA dan pemeriksaan medis. Total yang berhasil kita identifikasi sampai dengan hari ini, Selasa 7 Maret 2023 adalah delapan jenazah,” tandasnya. (fat)