Jakarta (pilar.id) – Mengkonsumsi serat saat berpuasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan pencernaan. Serat dapat membantu menjaga kadar gula darah, mencegah sembelit, menurunkan kolesterol, dan membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Serat juga dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, serat yang kita konsumsi nantinya akan menyerap air dan membentuk gel di dalam usus.
Gel ini dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, gel ini juga dapat mengikat racun dan kolesterol yang ada di dalam usus dan membantunya dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, tubuh akan terhindar dari dehidrasi dan penumpukan zat-zat berbahaya .
Untuk menjaga daya tahan tubuh, serat yang kita konsumsi dapat memelihara mikroba baik di dalam usus. Mikroba baik ini dapat membantu proses pencernaan makanan, menghasilkan vitamin, dan melawan mikroba jahat yang dapat menyebabkan infeksi.
Selain itu, mikroba baik ini juga dapat memecah serat menjadi asam lemak rantai pendek yang dapat merangsang aktivitas sel-sel imun di dalam usus. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan meningkat dan tubuh akan lebih kuat melawan penyakit.
Beberapa makanan alami yang memiliki kandungan serat tinggi antara lain adalah buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan oat.
Buah-buahan kaya serat bisa ditemui pada apel, pisang, pepaya, jeruk, dan alpukat. Sementara untuk sayur-sayuran, ada bayam, brokoli, wortel, kubis, dan buncis. Dan contoh biji-bijian yang kaya serat adalah gandum, beras merah, quinoa, dan barley.
Contoh kacang-kacangan yang kaya serat adalah kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, dan edamame. Dan oat yang kaya serat adalah oatmeal dan granola.
Untuk mendapatkan manfaat serat secara optimal saat berpuasa, sebaiknya konsumsi makanan berserat pada saat sahur dan berbuka puasa. Pilihlah makanan berserat yang sehat dan tidak digoreng atau dimanis-maniskan. Jangan lupa juga minum air putih yang cukup untuk membantu proses pencernaan serat. (ret/hdl)