Jakarta (pilar.id) – Hanya dalam kurun waktu dua hari tepatnya pada 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023, jumlah wisatawan yang datang ke Kepualauan Seribu mencapai 1.641 orang.
Para wisatawan yang datang ke Pulau Seribu untuk mengisi waktu libur tahun baru tersebut, didominasi oleh wisatawan lokal. Dimana, jumlahnya mencapai 1.538 wisatawan. Sedangkan 103 wisatawan lainnya berasal dari mancanegara.
“Jumlah wisatawan tersebut terhitung sejak 31 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023, baik di pulau permukiman maupun resort,” terang Kepala Suku DInas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Prekraf) Kepulauan Seribu, Puji Astuti, Kamis (5/1/2023).
Para wisatawan tersebut, datang ke Kepualauan Seribu menggunakan berbagaimacam moda transportasi. Mulai dari kapal tradisional maupun kapal cepat.
Para wisatawan tersebut, ada yang datang dari Dermaga Marina Ancol dan Dermaga Kali Adem Muara Angke di Jakarta Utara, juga dari Dermaga Tanjugn Pasir serta Dermaga Cituis yang ada di Tangerang.
Selama masa libur tahun baru tersebut, pengamanan para wisatawan pun disebut berjalan lancar dan aman. Meski, sempat ada insiden kapal gagal menepi akibat cuaca ekstrem dan kondisi mesin kapal yang tetiba mati.
Seperti ketika KM Raksasa yang merupakan jenis kapal tradisional mengalami kerusakan mesin dan kemudi patah di Perairan Pulau Bokor.
Semua penumpang KM Raksasa yang berisi 65 orang berhasil dievakuasi dan diselamatkan menggunakan KM KPOP KN Damar. Para korban kemudian di bawa ke pangkalan PLP Kelas 1 Tanjung Priok.
“Pengamanan wisatawan berjalan lancar berkat koordinasi yang baik dari semua pemangku kepentingan,” terang Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kepualauan Seribu, H Alwi. (fat)