Jakarta (pilar.id) – Menurut hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 1 hingga 8 Juli 2023, Erick Thohir telah menjadi sosok pemimpin primadona dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI ini mendominasi pilihan masyarakat, baik secara personal maupun saat disimulasikan berpasangan dengan calon presiden (capres) potensial saat ini.
“Dalam survei LSI kali ini, Erick Thohir untuk pertama kalinya menduduki posisi pertama sebagai pilihan calon wakil presiden versi masyarakat. Ini menarik karena sebelumnya Erick Thohir tidak selalu menjadi nomor satu,” ungkap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, pada Selasa (18/7/2023).
Berdasarkan hasil survei LSI, Erick Thohir menduduki peringkat pertama dalam bursa cawapres secara personal. Peraig gelar honoris causa Universitas Brawijaya ini memiliki elektabilitas sebesar 21,2 persen, menjadikannya sebagai yang tertinggi dalam simulasi dengan 7 nama cawapres.
Di belakangnya, terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, yang masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 19,6 persen dan 17,5 persen. Dengan demikian, Erick Thohir unggul dalam perolehan elektabilitas secara personal versi LSI.
Ketika disimulasikan berpasangan dengan capres, Erick Thohir juga berhasil membawa pasangan yang didampinginya untuk unggul dari pesaing lainnya. Sebagai contoh, saat dipasangkan dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo, duet Ganjar-Erick menunjukkan keunggulan.
Dalam simulasi tiga pasangan pilpres, duet Ganjar-Erick mengungguli pasangan Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas sebesar 34,0 persen.
Sementara itu, pasangan Prabowo-Muhaimin menduduki tempat kedua dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen, dan pasangan Anies-Khofifah berada di posisi terakhir dengan angka 21,0 persen.
Bukan hanya bersama Ganjar, Erick Thohir juga menunjukkan keunggulan saat dipasangkan dengan Prabowo. Dalam simulasi tersebut, duet Prabowo-Erick unggul dari Ganjar-Ridwan Kamil dan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Prabowo-Erick memperoleh elektabilitas sebesar 34,8 persen, sementara Ganjar-Ridwan Kamil berada di tempat kedua dengan elektabilitas sebesar 34,0 persen. Duet Anies-AHY mendapatkan elektabilitas terendah yakni 19,7 persen.
Dengan demikian, Erick Thohir tidak hanya menjadi unggulan sebagai cawapres secara individu, tetapi juga saat berpasangan dengan capres yang berasal dari koalisi pemerintahan seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hasil survei LSI ini memberikan gambaran mengenai popularitas dan potensi Erick Thohir dalam konteks pemilihan presiden mendatang. (hdl)