Jakarta (pilar.id) – Pembuat Grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga ternyata adalah terdakwa Ricky Rizal.
Diketahui, grup WhatsApp Duren Tiga dibuat 3 hari setelah pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.
Kuasa hukum Ricky Rizal, Zena Dinda Defega membenarkan bahwa grup ‘Duren Tiga’ dibuat oleh kliennya.
Dinda membenarkan bahwa handphone tersebut merupakan handphone yang diberikan oleh Ferdy Sambo setelah penembakan.
“Betul (ponsel pemberian Ferdy Sambo),” ujar Dinda saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022) dikutip dari PMJ News.
Dia menambahkan Ferdy Sambo memberikan ponsel baru kepada para ajudannya setelah peristiwa penembakan untuk mengganti ponsel mereka.
Dalam persidangan di pekan sebelumnya, Selasa (13/12/2022), terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer mengungkap dirinya dan Ricky Rizal serta Kuat Ma’ruf diberikan handphone oleh Ferdy Sambo.
Dalam tanggapannya, Ferdy Sambo juga tidak membantah terkait pemberian ponsel tersebut.
Ferdy Sambo mengatakan bahwa ponsel yang diberikan tersebut sebagai hadiah.
“Handphone memang saya berikan sebagai hadiah,” ucap Sambo dalam persidangan hari Rabu (14/12/2022).
Sebelumnya, Ahli digital forensik, Adi Setya, yang dihadirkan dalam persidangan mengungkap adanya grup WhatsApp bernama Duren Tiga yang dibuat 3 hari setelah penembakan.
Dalam grup WhatApp tersebut dikatakan beberapa orang termasuk lima terdakwa.
Namun Bharada E dikeluarkan dari grup WhatsApp Duren Tiga dalam kurun waktu tidak lebih dari 24 jam setelah dia dimasukkan. (ade)