Semarang (pilar.id) – Budayawan Sujiwo Tejo kirim satire ke Ganjar Pranowo soal rusaknya jalan Pantura ke arah timur menuju pondok Gus Mus di Rembang, bila dibandingkan pembangunan jalan Tol yang menggebu-gebu.
Sujiwo Tejo menyindir soal unggahan di akun Instagram Ganjar Pranowo soal progres Jalan Tol Solo-Yogyakarta sesi I Colomadu – Delanggu Klaten yang bisa dimanfaatkan untuk mudik Lebaran 2023, yang juga dikomentari Ulama kenamaan asal Kabupaten Rembang KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.
“Insyaallah Jalan Tol Solo – Yogyakarta seksi I Colomadu – Delanggu bisa kita manfaatkan untuk mudik Lebaran. Dengan pembukaan seksi I itu waktu tempuh Solo – Yogya cum 30 menit saja. Secara keseluruhan seksi I ini sudah mencapai 93 persen, Sementara untuk seksi II sudah 73 persen. Semoga pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo diberi kelancaran,” tulis Ganjar Pranowo pada akun Instagramnya, Senin 27 Februari 2023.
Gus Mus pun menanggapi unggahan Instagram Ganjar Pranowo itu, dengan menanyakan soal Jalan Pantura ke arah Timur yang rusak.
“Jalan Pantura Semarang ke Timur, apa kabar?,” kata Gus Mus.
Pada unggahan lain di akun Instagram Sujiwo Tejo, dia juga memberikan satire untuk Ganjar Pranowo.
“Postingan kang Ganjar Pranowo: Jalan Tol Solo – Yogya seksi 1 Colomadu -Delanggu sudah bisa kota manfaatkan untuk mudik Lebaran tahun ini.
Komen muridku Gus Mus: Jalan Pantura Semarang ke Timur apa kabar?
Komen sang Guru: Biarkan tetap rusak parah jalan menuju pondok muridku di Rembang itu, Kang Gubrernur. di Komik-komik silat manapun, semakin sakti seorang guru, semakin susah payah jalan menujunya buat berguru. Penuh belukar, banyak genderuwonya pula. Hanya orang-orang tatak, tabah dan tanggon yang tetp akan sowan padanya. Saya misalnya. Tetep sowan Gus Mus. Heuheuheu,” kata Sujiwo Tejo.
Seperti diketahui, belakangan jalur Pantura dari arah Semarang ke Timur menuju Demak-Kudus-Rembang, dan lainnya mendapat banyak kritik.
Pasalnya jalur utama Pantura itu rusak, bergelombang, dan banyak yang berlubang, sementara pemerintah dianggap terlalu fokus hanya ke jalan yang berbayar saja yakni jalan Tol. (daz)