Jakarta (pilar.id) – Para jemaah haji lansia yang tiba di Madinah dari Makkah mendapatkan pelayanan minuman pengganti makanan. Minuman tersebut terdiri dari teh dan vitamin full cream.
Pemberian minuman pengganti makanan ini bertujuan untuk memberikan tambahan energi bagi para jemaah. Koordinator Pelayanan Lansia Sektor 2, Yuminah Rohamtulah, mengungkapkan bahwa makanan ini telah direkomendasikan oleh dokter untuk lansia.
“Kami telah memenuhi standar yang dibutuhkan oleh lansia karena beberapa makanan seperti kacang ijo ternyata tidak cocok untuk lansia karena mengandung santan. Mungkin tidak baik untuk pencernaan lansia,” ujarnya saat menyambut kedatangan jemaah haji dari kloter 18 Embarkasi Medan di Hotel Abraj Taba, Sektor 2 Madinah, pada Kamis (13/7/2023).
Yuminah menjelaskan bahwa pemberian minuman pengganti makanan ini merupakan terobosan baru dan upaya perbaikan dalam layanan kepada jemaah lansia. Inovasi ini tidak diberikan kepada jemaah haji gelombang pertama.
“Rupanya para jemaah lansia menyukainya. Minuman pengganti makanan ini dibagikan kepada jemaah yang baru tiba. Kami telah menyiapkannya untuk para jemaah,” tambahnya.
Selain memberikan minuman pengganti makanan, pihak penyelenggara juga menyediakan pampers dan tisu basah bagi jemaah lansia.
“Jika habis, kami akan meminta pasokan baru. Kami bekerja sama dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Emergency Medical Team (EMT). Kami juga melakukan kunjungan ke setiap hotel untuk memantau jemaah haji lansia,” jelasnya.
Petugas Layanan Lansia Sektor 2, Indah Sulistiani Amalia, menambahkan bahwa pelayanan ini hanya diberikan kepada jemaah haji lansia yang benar-benar membutuhkannya.
Indah menyebutkan bahwa mereka menyiapkan 20 hingga 50 gelas minuman pengganti makanan untuk jemaah haji lansia. “Setiap kedatangan jemaah dari Makkah, kami memberikan pelayanan minuman pengganti makanan. Alhamdulillah, jemaah haji senang karena dapat menambah energi,” ungkapnya.
Siti Holijah Nasution, 67 tahun, jemaah haji dari kloter KNO 18 Embarkasi Medan, menyatakan kegembiraannya atas pemberian minuman sebagai pengganti makanan. “Rasanya enak dan lezat, saya suka,” ujarnya.
Siti Holijah mengungkapkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas sangat membantu jemaah haji, terutama para lansia. “Sangat bagus ada pelayanan ini, sangat membantu jemaah,” katanya. (hdl)