Yogyakarta (pilar.id) – Sejumlah agenda-agenda besar yang akan berlangsung pada tahun 2023 mendatang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terangkum dalam Jogja Upcoming Festival, Sabtu (17/12/2022) di Gerbang Barat Kepatihan, Malioboro, Yogyakarta.
Acara ini, merupakan transformasi peluncuran Calender of Event tahun 2023 yang diadakan sebagai sosialisasi kepada wisatawan untuk mengetahui lebih awal acara apa saja yang akan diselenggarakan di DIY. Sehingga, para wisatawan bisa menyiapkan diri sebelum berkunjung ke DIY.
“Jogja Upcoming Festival ini, bisa menjadi alarm perencanaan masyarakat maupun wisatawan yang ingin mengunjungi DIY. Dengan perencanaan yang matang ini juga, selain lebih hemat, kemungkinan tinggal di Yogyakarta juga bisa lebih lama,” jelas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo, Sabtu (17/12/2022).
Kegiatan ini, lanjut Singgih juga dapat menjadi petunjuk untuk mempersiapkan lebih maksimal para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) yang berpedoman dengan jadwal terselenggaranya agenda. Sehingga, ekosistem industri kreatif di Yogyakarta dapat meningkat.
“Misalnya pelaku ekraf fashion, kuliner dan lainnya ini bisa menyiapkan jauh-jauh hari. Mereka bisa berpartisipasi dalam acara tersebut, jadi benar-benar memberikan impact dimana terjadi perputaran uang dan pertumbuhan ekonomi yang lebih positif,” ungkapnya.
Singgih menyebut pihaknya selalu melibatkan pelaku ekraf pada setiap event di DIY. Karena itu, kolaborasi event dan ekonomi kreatif tentu akan menelurkan inovasi paket wisata kreatif, mulai dari pra event sampai pasca event.
“Mudah-mudahan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif bisa optimal dalam menjaring peluang. Terlebih, adanya berbagai event pada 2023 nanti bisa menjadi pematik bagi para pelaku wisata yang tergabung Asita dan Astindo dalam menciptakan inovasi paket wisata,” terangnya.
Tentunya, akan berdampak pada length of stay (LoS) atau semakin menambah waktu tinggal yang lebih lama dan spending money para wisatawan di Yogyakarta yang dapat mendorong quality tourism atau wisata berkualitas.
Selain menyajikan event-event sepanjang 2023, dalam kegiatan ini juga sebagai pelaporan kepada Gubernur DIY terkait capaian pembangunan pariwisata seperti sertifikasi, pengembangan SDM, kelembagaan hingga pembangunan sarana dan prasarana di tahun 2022.
“Dalam kesempatan ini, kami laporkan capaian pembangunan pariwisata DIY selama satu tahun ini mulai dari pengembangan desa wisata naik kelas, pencapaian industri pariwisata, ekonomi kreatifnya juga dan lainnya,” pungkasnya. (riz/fat)