Gresik (pilar.id)- Sebanyak 50 siswa dari SD Tlogopatut mendatangi halaman gedung serba guna di Kampung Siba Klasik di Gresik, Sabtu (18/3/2023) lalu.
Rupanya kedatangan mereka ialah ingin belajar mengenai pengelolaan sampah di kampung SIBA KLASIK yang didampingi 10 anggota komite kelas, dari kelas 1 hingga kelas 5 SD
Pada kunjungan ini, seperti yang disampaikan Saifudin Efendi selaku ketua RT kampung SIBA KLASIK, jika kedatangan murid SD tersebut, ingin mengetahui tentang pengurangan sampah plastik dan pengelolaan sampah organik dan anorganik, seperti melakukan praktek pengomposan.
“Kalau di kampung SIBA KLASIK sampah organik diolah menjadi kompos melalui berbagai jenis media seperti biopori, komposter mini, komputer narsis, komputer mini dan belajar manfaat ecoenzyme,” sebut Saifudin Efendi
Lanjutnya, ia menerangkan jika untuk sampah anorganik salah satunya bisa dijadikan ecobrick yang bisa dikembangkan menjadi tempat duduk dan pilar milimium
“Diakhir sesi, siswa diberikan waktu untuk menggambar hasil pengamatan dan mempresentasikannya,” terangnya.
Sementara itu, Ervina salah satu guru mengaku kagum dengan kampung SIBA KLASIK, dan merasa senang jika siswa-siswanya punya kesempatan bisa keliling kampung serta praktik langsung membuat kompos dan bisa melihat langsung media media dalam pengurangan sampah yang ada.
Adanya kunjungan sekolah seperti ini, Saiful berharap dapat memberikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah sejak usia dini
“Yang nantinya setelah dari kunjungan ini, mereka akan membawa ilmu dan membuat anak-anak lebih bijak dalam pengelolaan sampah,” pesan Saiful. (jel/hdl)