Semarang (pilar.id) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menganugerahkan penghargaan kepada Kota Semarang sebagai kota tertinggi capaian Universal Health Coverage (UHC).
Capaian UHC Kota Semarang menembus mendekati angka hampir sempurna yakni 99,23 persen dalam pemberian faslitas dan layanan kesehatan kepada warganya.
Penghargan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
Pemerintah menilai capaian UHC Kota Semarang dinyatakan sebagai salah satu yang tertinggi dari seluruh kota yang ada di Indonesia.
“Alhamdulillah Kota Semarang menjadi salah satu yang tertinggi di dalam capaian UHC,” kata Mbak Ita, Selasa 14 Maret 2023.
Mbak Ita menyebut jika sampai dengan bulan Maret ini, angka UHC sudah mencapai 99,23 persen. Harapannya angka capaian tersebut bisa segera menyentuh angka 100 persen.
Usai menerima penghargaan, Mbak Ita menegaskan komitmen jajarannya untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada seluruh masyarakat Kota Semarang.
“Tentunya ini adalah komitmen dari Pemerintah Kota Semarang untuk mewujudkan bagaimana masyarakat diberi fasilitas kesehatan,” katanya.
Pemkot Semarang juga pada tahun ini akan menambahkan anggaran terkait UHC pada anggaran perubahan naik jadi Rp 14 miliar, dari anggaran yang sudaah ada yakni Rp 47 miliar.
“Pemerintah Kota Semarang menganggarkan sekitar 47 milyar dan nanti perubahan ditambah 14 milyar,” terang Mbak Ita.
Anggaran tersebut akan diambil dari APBD Pemkot Semarang tahun 2013 untuk tambahan kerja sama dengan BPJS.
“Tapi ini merupakan komitmen kita bersama. Kita berharap, tahun ini atau maksimal tahun depan 100% sudah bisa tercapai,” katanya. (Aam)