Jakarta (pilar.id) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak semua pihak untuk memiliki visi yang sejalan terkait kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan perkotaan dan permukiman di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Basuki setelah meninjau pameran ‘Suatu Hari yang Baik 2045’ di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada akhir pekan lalu.
Saat berkeliling di area pameran, Menteri Basuki mendapatkan penjelasan dari Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Kementerian PUPR, Dian Irawati. Ira menjelaskan bahwa pameran ‘Suatu Hari yang Baik 2045’ adalah sebuah penelitian sejarah yang menjadi panduan bagi perkembangan perkotaan di masa depan.
Penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) juga digunakan untuk memproyeksikan perkembangan perkotaan di Indonesia.
“Ke depan, perkotaan harus dibangun dengan pendekatan vertikal, tetapi tetap ramah lingkungan, termasuk perencanaan pengelolaan limbah yang terencana, penggunaan panel surya, hingga pengumpulan air hujan. Pada tahun 2045, perkotaan kita, meskipun modern, seharusnya tetap berkelanjutan,” ungkap Ira.
Setelah mendengarkan seluruh penjelasan dan melihat berbagai visualisasi di pameran, Menteri Basuki menyampaikan apresiasinya. Dia menekankan bahwa pembangunan harus berfokus pada kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.
Menteri Basuki juga memberikan contoh bagaimana Kementerian PUPR saat ini memprioritaskan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur.
Dia menyebut bahwa dalam pembangunan jembatan, misalnya, arsitek dilibatkan untuk merancang jembatan yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga memiliki elemen estetika.
Pembangunan green infrastructure juga menjadi fokus utama untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Menteri Basuki menekankan pentingnya menghindari pencemaran lingkungan dalam proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan jalan yang dapat mengakibatkan aliran air yang mengotori sungai dan laut.
Menteri Basuki berharap bahwa semua pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta seperti pengembang, harus memiliki kesadaran untuk mencapai visi keberlanjutan. Dia menekankan bahwa tahun 2045 akan tiba lebih cepat dari yang kita kira, sehingga langkah-langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan harus dimulai sekarang.
Pameran Suatu Hari yang Baik 2045 mencerminkan perjalanan transformasi perkotaan Indonesia dari tahun 1945 hingga proyeksinya pada tahun 2045, saat Indonesia akan merayakan satu abad kemerdekaannya.
Pameran ini adalah bagian dari peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, yang berlangsung dari 3 hingga 18 Oktober 2023.
Pameran ini tidak hanya memuat informasi tulisan, tetapi juga dokumentasi, foto, dan video dari berbagai periode sejarah. Selain itu, pengunjung dapat melihat gambaran tentang perkotaan yang lebih baik di masa depan, dengan layanan air, sanitasi, dan lingkungan yang sehat.
Selain pameran, sejumlah acara seperti talkshow, webinar, Parade Bersih-Bersih, dan lomba Urban Photo Rally juga diselenggarakan untuk mempromosikan praktik terbaik dalam menghadapi isu-isu perkotaan. Acara puncaknya, National Urban Forum, akan diadakan pada 19 Oktober 2023 mendatang. (hen/hdl)