Surabaya (pilar.id) – Tak terbayang betapa bahagianya Naura Nada Kamelia asal SMAN 2 Sampit dan Nabila Nada Zakiah asal SMAN 1 Sampit, Kalimantan Tengah.
Karena saudara kembar ini berhasil menerima golden ticket Universitas Airlangga (Unair) tahun 2022 yang diumumkan langsung oleh Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak Sabtu (12/03/2022).
Dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Naura dinyatakan diterima di Program Studi S1 Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) dan Nabila di Program Studi S1 Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
“Sejak SD saya sudah sudah bercita-cita masuk Unair. Apalagi sekarang Unair adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia dan masuk Top 500 dunia,” ungkap Naura.
Selain itu, tambahnya, faktor keluarga juga sangat mempengaruhi minat untuk masuk Unair. Nada menuturkan bahwa keluarga mereka berasal dari Jawa Timur, tepatnya di Kota Madiun.
“Baru pas masuk SMA kami pindah ke Kalimantan Tengah, mengikuti orang tua yang bekerja di sini. Namun keinginan kami tetap berkuliah di Jawa,” papar Naura.
Lebih lanjut, keduanya mengungkapkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam proses pendidikan. Orang tua, tandasnya, selalu mendukung apa yang dicita-citakan anaknya.
Dengan kondisi pandemi yang sudah dua tahun berjalan, Nabila menyampaikan bahwa sudah terbiasa untuk belajar secara daring. Selain itu pandemic tidak lantas membuatnya lengah untuk terus berprestasi.
“Menurut saya kesempatan untuk ikut lomba saat daring ini jauh lebih banyak. Sehingga kesempatan berprestasi akan sangat tinggi,” ujar Nabila.
Ingin tahu prestasi yang berhasil mereka raih?
Prestasi Naura Nada Kamelia:
- Medali Emas Biologi dalam Ajang Kompetisi Sainstarium Nasional tahun 2021
- Medali Emas Olimpiade Sains Akbar Nasional tahun 2021
- Medali Perak Olimpiade Biologi Nasional tahun 2021, dll
Prestasi Nabila Nada Zakiah
- Medali Emas Olimpiade Biologi Nasional tahun 2021
- Medali Emas Biologi dalam Ajang Kompetisi Sainstarium Nasional tahun 2021
- Medali Emas Olimpiade Sains Akbar Nasional tahun 2021, dll
Ke depan, Naura dan Nabila mengaku ingin bergabung dengan organisasi di kampus atau mengikuti kepanitiaan. Nabila juga mengungkapkan bahwa ia ingin terus mengembangkan potensi diri, baik akademik maupun non akademik, dengan mengikuti berbagai macam lomba.
Terakhir, Nabila berpesan untuk teman-teman yang ingin berkuliah di Unair agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. “Belajar dengan sungguh-sungguh, iringi dengan doa dan restu orang tua,” ucapnya.
Seleksi 792 Pendaftar
Sebelumnya, Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak telah mengumumkan 45 siswa penerima Golden Ticket 2022 pada Sabtu (12/3/2022). Acara tersebut disiarkan langsung dari Aula Amerta Kantor Manajemen Unair melalui Zoom meeting dan YouTube.
Penerima Golden Ticket tersebut telah melalui serangkaian seleksi dari sebanyak 792 pendaftar. Prof Nasih menegaskan, penerima Golden Ticket tidak akan mengurangi kuota jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
“Kuota SNMPTN sekitar 1.260-an, ditambah dengan minimal lima puluh (siswa penerima Golden Ticket, Red). Kita akan menerima kurang lebih 1.300-an real-nya,” tutur rektor Unair itu.
Sebelumnya, Rektor telah mengumumkan lima penerima Golden Ticket saat penutupan Airlangga Education Expo (AEE) beberapa waktu lalu.
Penerima Golden Ticket tersebut tersebar di setiap fakultas. Mulai dari fakultas kedokteran, fakultas sains dan teknologi, fakultas ekonomi dan bisnis, hingga fakultas ilmu budaya. Sebagian besar dari mereka memilih Unair sebagai perguruan tinggi pertama di seleksi SNMPTN.
Rektor menjelaskan, peraih Golden Ticket adalah mereka yang memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik maupun non-akademik.
Prestasi di bidang non-akademik itu bermacam-macam. Di antaranya prestasi inovasi, kewirausahaan, organisasi dan manajerial, kepemimpinan, olahraga, keagamaan, dan prestasi lain yang sesuai dengan pilihan program studi (prodi).
“Yang kita umumkan hari ini bobot ekstra prestasinya lebih tinggi. Pilihannya sesuai dengan prestasi ekstra yang menjadi faktor yang melengkapi dan menambah dari prestasi intra akademiknya,” tutur dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu.
Para peraih Golden Ticket itu berasal dari berbagai sekolah di Indonesia. Seperti SMAN 5 Surabaya, SMAN 1 Giri Banyuwangi, SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, SMAN 1 Cikarang Barat, SMAN 2 Sampit, SMAS Unggulan Amanatul Ummah, dan SMAS St Maria 1 Bandung. Beberapa di antara mereka adalah ketua OSIS, peraih medali emas pada olimpiade, penghafal kitab Al-Quran, dan prestasi non-akademik lainnya. (hdl)