Yogyakarta (pilar.id) – Sebanyak 70 titik lokasi penukaran uang pecahan baru tahun emisi (TE) 2022 disiapkan Bank Indonesia (BI) DIY saat bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran 2023. 70 titik tersebut terbagi di sembilan titik kas keliling BI, 12 titik kas keliling bersama, serta loket penukaran perbankan di 49 titik.
“BI DIY menyediakan sebesar Rp 5,3 triliun uang kartal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah ini meningkat 23 persen daripada tahun sebelumnya sebanyak Rp 4,2 triliun pada momentum yang sama,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan, Rabu (29/3/2023).
Peningkatan tersebut, lanjut Budiharto sebagai antisipasi kenaikan mobilitas masyarakat pasca pencabutan status PPKM. Penukaran ini bisa dilayani melalui sarana digital dengan memesan layanan maksimal sebesar Rp 3,8 juta per orang.
“Melalui aplikasi PINTAR atau bisa kunjungi laman pintar.bi.go.id, uang pecahan terdiri dari Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 1.000 masing-masing per pak berisi 100 lembar,” terangnya.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses https://sipulopuk.com sebuah aplikasi Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran Uang Koin (SIPUL-OPUK). Di samping itu, adanya kerjasama dengan perbankan juga turut mengoptimalkan jumlah pengisian mesin ATM sesuai perencanaan masing-masing perbankan supaya bisa digunakan selama libur Lebaran 2023.
“Sehingga kami mengimbau masyarakat melakukan penukaran uang di tempat resmi untuk menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah,” paparnya.
Terpisah, salah seorang warga di Pasar Imogiri, Bantul, Rahman mengungkapkan proses layanan penukaran uang melalui kas keliling mudah dan cepat. Ia menyebut, sebelumnya telah mendaftar di laman pintar.bi.go.id dan menunjukkan kepada petugas bukti pemesanan layanan untuk selanjutnya ditukar dengan uang pecahan.
“Prosesnya cepat, waktu itu daftar dulu di pintar.bi terus tinggal antri buat tukar uang pecahan sesuai bukti pesanan,” tutupnya. (riz/din)