Jakarta (pilar.id) – Plh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama (Kemenag) RI Susari mengatakan, kepulangan jamaah haji 2022 terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan dimulai 15-30 Juli 2022.
“Mereka mendarat di Madinah, kemudian pulang ke Tanah Air dari Jeddah,” kata Susari, di Jakarta, Senin (11/7/2022).
Sementara untuk gelombang kedua akan dimulai dari 31 Juli hingga 14 Agustus. Mereka akan mendarat di Jeddah, lalu diberangkatkan ke Tanah Air melalui bandara di Madinah.
“Untuk maskapai dibagi menjadi dua, Garuda Indonesia sekitar 50 persen dari jumlah jamaah, kemudian Saudi Arabian sekitar 49 persen,” kata Susari.
Rata-rata kapasitas seat pesawat yang digunakan 300 hingga 400 jamaah. Adapun rekapitulasi jumlah jamaah haji secara keseluruhan sebanyak 92.669 jamaah yang terbagi dalam 242 kloter, dan diikuti oleh 940 petugas haji.
“Padang, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta Bekasi, dan Solo mereka diperkirakan akan berangkat tanggal 15 Juli, sampai sini tanggal 16 Juli,” terang Susari.
Lebih detail, Susari menjelaskan, Embarkasi Padang akan menerima 393 jamaah haji, Jakarta-Pondok Gede juga 393 jamaah. Sedangkan Jakarta Bekasi dan Solo masing-masing akan menerima 410 dan 360 jamaah.
“Ini potensi-potensi yang perlu kita antisipasi, sehingga perlu edukasi semua pihak. Ketika ada gejala yang aneh dalam diri kita, itu segera untuk diperiksakan ke tenaga kesehatan yang ada,” kata Susari. (ach/hdl)