Jakarta (pilar.id) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah melakukan kunjungan ke Wilayah Kerja South CPP yang dikelola oleh PT EMP Tunas Energi pada Jumat (21/7/2023).
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melakukan pengawasan dan memastikan pelaksanaan pemboran sumur perdana eksplorasi BLN-01 di Desa Buluh Nipis, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau berjalan dengan baik.
Kegiatan kunjungan kerja dipimpin oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soejipto, dan dihadiri oleh Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, Kepala Perwakilan Sumbagut SKK Migas, Rikky Rahmat Firdaus, serta beberapa pejabat lainnya. Dari pihak PT EMP Tunas Energi, hadir General Manager EMP Bentu Limited, Tri Firmanto, dan General Manager PT EMP Tunas Energi, Herman Dahlina, serta sejumlah staf terkait.
SKK Migas memberikan apresiasi kepada PT EMP Tunas Energi atas komitmen dan kinerja yang baik dalam mengelola Wilayah Kerja South CPP. Wilayah kerja yang baru diperoleh pada tahun 2021 ini telah berhasil melakukan kegiatan pemboran sumur eksplorasi dengan cepat dalam waktu sekitar 2 tahun.
“Tahun 2023, hulu migas telah menetapkan program pemboran sumur eksplorasi secara agresif dan masif. Terima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh PT EMP Tunas Energi dengan program pemboran eksplorasi di tahun ini,” ucap Kepala SKK Migas, Dwi Soejipto, dalam arahannya saat kunjungan kerja tersebut.
Dwi juga menyatakan bahwa kinerja yang baik dalam mengelola Wilayah Kerja South CPP menunjukkan komitmen yang kuat dari PT EMP sebagai perusahaan migas nasional dalam melaksanakan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi kontrak-kontrak blok eksplorasi lainnya untuk mendapatkan cadangan migas dan mendukung peningkatan produksi migas nasional.
Dalam sambutannya, GM PT EMP Tunas Energi, Herman Dahlina, menyampaikan bahwa program tiga tahun pertama kegiatan eksplorasi perusahaan baru ini telah mencakup pemboran Sumur BLN-01 di Kabupaten Kampar, Riau. Selanjutnya, PT EMP Tunas Energi berencana untuk melakukan pemboran di blok area bagian Selatan yang terletak di Kabupaten Indragiri Hulu.
“Pemboran sumur eksplorasi direncanakan berlangsung selama 32 hari dan kami mengharapkan dukungan dari Pemerintah, SKK Migas, dan pihak-pihak terkait untuk berhasil menghasilkan penemuan cadangan migas sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan cadangan migas nasional,” ungkap Herman.
Sebagai informasi, PT EMP Tunas Energi merupakan anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk dan telah menandatangani Kontrak Kerja Sama dengan SKK Migas dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengoperasikan Blok South CPP di Provinsi Riau sejak 31 Desember 2021. (ted)