Surabaya (pilar.id) – Berangkat dari keresahan sejumlah mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra yang kerap terlambat mengikuti kelas pagi karena terjebak jalanan yang macet, kampus ini bekerjasama dengan grup Mayapada menyediakan fasilitas shuttle bus, sejak April 2022 lalu.
Meski telah memiliki shuttle bus, namun pada awal tahun ini, UK Petra bersama grup Mayapada kembali menambah dua armada bus mereka, seperti yang disampaikan Prof. Dr. (HC) Rolly Intan, Dr.Eng, selaku Direktur Eksekutif YPTK Petra, jika kedua unit bus ini merupakan bukti nyata dukungan dan kepedulian Mayapada Group terhadap YPTK Petra buat PCU untuk terus mengurangi kemacetan kota Surabaya.
“Adanya pengadaan dan penambahan fasilitas transportasi yang sudah beroperasi tersebut, mahasiswa serta keluarga yang biasa mengantar jemput menyambut positif serta antusias, demi mengurangi kemacetan di daerah Siwalankerto,” ujarnya.
Dalam penyerahannya yang ditandai dengan serah terima giant note di depan bus oleh Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA., pendiri Bank Mayapada secara langsung kepada pihak YPTK Petra ini, dilakukan pada Jumat (27/1/2023) di Lobby Utama Gedung EH, UK Petra.
Setelah penyerahan bus yang merupakan bagian dari kerja sama yang telah dibangun antara PCU dan Mayapada Group dalam beberapa tahun terakhir ini, kemudian dilakukan peninjauan bus, dengan melihat interior bus yang didampingi oleh Ir. Hary Sudjoko Listijo, selaku ketua Pengurus YPTK Petra dan beberapa civitas PCU lainnya. Penyerahan bus ini
“Tambahan armada transportasi tersebut akan ditujukan, untuk beroperasi di area Surabaya Barat dan Surabaya Timur menuju kampus UK Petra dan akan mulai beroperasi di semester genap ini,” ucapnya.
Lebih rinci, jika dua bus tersebut, masing-masing memiliki kapasitas 29 penumpang yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari AC, televisi, audio, USB, Bluetooth, pencatu daya ponsel, bagasi dan lain-lain.
Selain itu, segera kedepannya aplikasi layanan shuttle bus PCU akan tersedia di Google Play Store maupun App Store, seperti dua bus sebelumnya yang dibuat oleh para mahasiswa PCU.
“Tidak semua fasilitas kampus dapat dibiayai secara mandiri, tetapi melalui kerja sama semacam ini. Bukti bahwa PCU dipercaya organisasi-organisasi besar seperti Mayapada Group, BNI, BRI, dan Bank Mandiri untuk bekerjasama,” tutupnya. (jel/hdl)