Jakarta (pilar.id) – Kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, pada puncak peringatan Hari Buruh 1 Mei 2023 mendatang ditargetkan akan diikuti sebanyak 500 ribu buruh dari seluruh Indonesia.
Mereka akan menggelar aksi secara serempak di 300 kabupaten dan kota industri di Indonesia.
“Jumlah peserta aksi kami targetkan 500 ribu buruh seluruh Indonesia,” kata Said, di Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Namun, hingga saat ini baru tercatat kurang lebih sebanyak 200 ribu buruh yang siap turun ke jalan. Menurutnya, hal itu karena 1 Mei 2023 masih dalam suasana libur Lebaran Idul Fitri. Makanya, usai libur lebaran nanti atau tepatnya pada 27 April 2023, serikat buruh akan melakukan konsolidasi.
“Tanggal 27 April kita akan konsolidasi lagi,” kata dia.
Di Jakarta sendiri, peringatan Mei Day akan diikuti ratusan ribu buruh. Dengan bertajuk Mei Day Fiesta, aksi buruh nantinya akan dipusatkan di Istora, Senayan, Jakarta.
“Mei Day Fiesta di Istora Senayan. Di Jakarta, tercatat 50-100 ribu buruh,” kata Said.
Beberapa peserta aksi tersebut tergabung dalam organisasi, seperti KSPI, Partai Buruh, ORI KSPSI, KPBI, KPSBSI, Serikat Petani Indonesia, dan 60 federasi buruh tingkat nasional. Kemudian, ada Jala PRT, Urban Poor Consortium (UPC), forum guru dan tenaga honorer, serta organisasi Perempuan Percaya.
“Ada juga buruh migran dan anak-anak milenial kelas pekerja, mahasiswa, dan beberapa BEM yang akan ikut Mei Day, di Jakarta,” kata Said.(ach/hdl)