Yogyakarta (pilar.id) – Perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda ) III DIY 2022 di Kabupaten Sleman, selain untuk menorehkan prestasi terbaik atlet dan memperebutkan medali juga dimanfaatkan menjadi penggerak roda perekonomian daerah Kabupaten Sleman.
Melalui event dua tahunan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menjadikan ajang Porda sebagai momentum kebangkitan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Pemkab Sleman menghadirkan bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memiliki peluang untuk dipasarkan pada Porda 2022 mulai dari kuliner, produk kerajinan, dan sektor pariwisata di Kabupaten Sleman.
Acara ini terbagi di dua venue bertanding atlet, yakni di Stadion Maguwoharjo dan di Mall Sleman City Hall. Kegiatan ini dimulai sejak 31 Agustus 2022 hingga berakhirnya Porda 2022 pada 9 September 2022, dan 5 September hingga 10 September 2022.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan gelaran Porda 2022 ini dapat menjadi potensi untuk menghidupkan sektor ekonomi kreatif dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Melalui Porda 2022 diharapkan sektor pariwisata seperti hotel dan rumah makan meningkat selain kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata dan kuliner di Kabupaten Sleman.
Sementara itu, pelaku UMKM asal Sleman, Tari mengatakan bazar UMKM dapat menjadi sarana pemasaran bagi pelaku UMKM karena banyak pengunjung yang hadir, selain itu juga dapat meningkatkan perekonomian yang sempai melandai akibat pandemi.
“Adanya bazar lumayan membantu, ini juga fasilitas gratis dari Pemkab untuk penjual kuliner-kuliner cepat saji. Biasanya kan, kalau untuk kita gini jarang dapat fasilitas untuk stand nya sendiri setiap hari buka sampai besok penutupan Porda,” ucap Tari, Jumat (2/9/2022). (riz/hdl)