Blitar (pilar.id) – Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo, menyambangi milenial dan Gen-Z Kota Blitar di halaman makam Bung Karno pada Jumat (26/1/2024). Dalam pertemuan ini, Atikoh mendengarkan sejumlah aspirasi dari para peserta, termasuk isu beasiswa yang tidak tepat sasaran dan pentingnya pendidikan bagi perempuan.
“Hari ini, saya berdialog dengan masyarakat, khususnya generasi muda di Blitar. Kami menerima banyak aspirasi dari mereka,” ungkap Atikoh.
Salah satu aspirasi yang disampaikan peserta berkaitan dengan bantuan beasiswa, khususnya keluhan dari seorang pelajar SMAN 1 Blitar.
“Memang dari segi pendataan harus benar-benar dicek lagi, sehingga anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu benar-benar bisa mendapatkan manfaat untuk mengakses beasiswa pendidikan,” jelasnya.
Atikoh menyampaikan ide untuk mengimplementasikan program KTP Sakti sebagai solusi untuk meminimalisir kesalahan data penerima bantuan. Program ini akan memungkinkan pembaruan data secara terus-menerus.
“Kemudian penggunaannya (KTP Sakti) terintegrasi dalam segala hal, semua datanya ada di situ. Baik itu untuk penerima program kesehatan, pendidikan maupun bansos. Cukup (data) satu kartu, bisa mengatasi semuanya,” tambah Atikoh.
Tak hanya itu, Atikoh juga memberikan pesan kepada generasi muda agar terus menggembirakan semangat nasionalisme. Ini dilakukan untuk menjaga keberagaman Indonesia.
“Itu kenapa pekik merdeka, salam Pancasila, itu bukan hanya sekadar omongan, tapi kita juga diingatkan bahwa nasionalisme juga penting sekali. Sehingga tidak ada masalah intoleransi, keberagamaan terjaga, kegotongroyongannya juga seperti itu. Kita semua bisa menjaga hubungan baik dengan sesama,” tegasnya.
Atikoh menyatakan bahwa kegiatan turun ke masyarakat seperti ini memberinya wawasan yang lebih luas tentang Indonesia. Ia dapat mengetahui masalah yang dirasakan masyarakat secara langsung.
“Jadi permasalahan riil masyarakat hari ini apa sebenarnya. Saya bisa gambarkan seluruh yang ada di Jawa Timur, Yogya, Sumatera, NTT, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (hdl)