Medan (pilar.id) – DPD Partai Gerindra Sumatera Utara menilai Muhammad Bobby Afif Nasution, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Medan, memiliki peluang besar untuk memajukan Provinsi Sumatera Utara.
“Gerindra secara objektif menilai Bobby mempunyai peluang untuk memajukan Sumut, apalagi beliau adalah kader kami,” ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, di Medan, Rabu (23/5/2024).
Sugiat, yang juga Ketua Tim Penjaringan Gerindra untuk Pilkada Provinsi Sumatera Utara, menyatakan bahwa pihaknya yakin Bobby Nasution dapat menjalankan agenda pembangunan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, jika terpilih menjadi Gubernur Sumut.
Program unggulan Prabowo dan Gibran, seperti makan siang gratis dan susu cuma-cuma untuk anak sekolah, menjadi salah satu alasan keyakinan Sugiat. Gerindra sudah mengenal Bobby sejak beberapa tahun lalu karena menjadi salah satu partai pendukung menantu Presiden Joko Widodo itu dalam Pilkada Medan tahun 2020, di mana Bobby terpilih sebagai Wali Kota.
Selain itu, Bobby kini resmi menjadi kader Gerindra setelah menerima kartu anggota pada Senin (20/5). “Sampai saat ini, kader Gerindra yang mendaftar sebagai calon gubernur dari partai ini hanya Muhammad Bobby Afif Nasution. Kalau wakil gubernur ada beberapa nama. Sebagai partai besar, kami mempunyai target pada tahun 2024 dengan mengusung kader potensial semaksimal mungkin,” jelas Sugiat.
Pada hari yang sama ketika resmi berstatus sebagai kader Gerindra, Bobby Nasution mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara dari Gerindra untuk berkompetisi di Pilkada Sumut 2024.
Keputusan Bobby tersebut disambut baik oleh partai yang dipimpin Prabowo Subianto. Menurut Sugiat, Bobby langsung berangkat ke Jakarta untuk menemui pimpinan pusat Gerindra satu hari setelah diterima sebagai kader.
“Beliau berangkat ke Jakarta untuk silaturahmi. Nantinya, keputusan apakah Bobby yang maju sebagai calon gubernur Sumut dari Gerindra akan tergantung pada pimpinan kami di Jakarta,” tambahnya. (hdl)