Jakarta (pilar.id) – penambahan kasus Covid-19 di Indonesia kembali mencatatkan angka tertinggi. Pada Kamis (14/7/2022), kasus Covid-19 bertambah 3.584. Dengan demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 6.123.753.
Tambahan 3.584 kasus tersebut didapat dari pemeriksaan 86.512 spesimen. Di hari yang sama, pasien sembuh bertambah 2.872 kasus. Akumulasi pasien sembuh menjadi 5.942.436 kasus. Angka meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 9 orang, sehingga total pasien meninggal menjadi 156.827 orang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, peningkatan positivity rate Indonesia sekitar 18 persen itu sangat terasa di masyarakat, termasuk dirinya. Walaupun angka kematian kecil, sekitar puluhan atau di bawah sepuluh setiap harinya, itu juga lumayan serius.
Di sisi lain, kata Zubairi, angka kesembuhan sangat tinggi per harinya. Namun, tetap saja ada pasien yang meninggal.
“Jadi kalau ada yang belum melakukan booster, maka segera booster. Keluar rumah pakai masker,” kata Zubairi seperti dikutip dari akun Instagramnya @profesorzubairi, Kamis (14/7/2022).
Daerah penyumbang kasus konfirmasi positif terbanyak kini dipegang oleh DKI Jakarta dengan 1.749 kasus positif baru dan 1.571 orang dilaporkan sembuh. Disusul Jawa Barat dengan 723 kasus positif baru dan 664 pasien dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Banten melaporkan 407 kasus positif baru dan 271 pasien sembuh. Di Jawa Timur, tercatat 264 kasus positif baru dan 224 pasien sembuh. Bali melaporkan 125 kasus baru dan 37 orang dilaporkan sembuh.
Jawa Tengah melaporkan 85 kasus baru dan 43 pasien dinyatakan sembuh. Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan 53 kasus baru dan 4 orang dilaporkan sembuh. Sumatera Utara melaporkan 28 kasus baru dan 8 orang dinyatakan sembuh.
Lalu, Kalimantan Selatan melaporkan 24 kasus baru dan 6 kasus sembuh. Kalimantan Timur dan Bangka Belitung sama-sama melaporkan 19 kasus baru.
Untuk hari ini, 14 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang. Sementara terdapat lima provinsi tidak melaporkan adanya penambahan kasus baru.
Hingga saat ini, cakupan vaksinasi pertama sudah mencapai 201.832.439, vaksinasi kedua mencapai 169.423.235 dan cakupan vaksin ketiga atau booster sudah mencapai 52.242.030. (her/hdl)