Yogyakarta (pilar.id) – Tren pariwisata di Kota Yogyakarta saat ini tidak semata-mata hanya di pusat kota. Salah satunya, kehadiran kampung atau desa wisata dengan masing-masing potensinya.
Karena itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta berupaya mengoptimalkan kampung wisata dengan mengukuhkan 36 pasang Mas dan Mbak Kampung Wisata (Kamwis) dari 18 kampung wisata di Kota Yogyakarta.
“Mas dan Mbak Kamwis ini kami jadikan garda terdepan sekaligus brand ambassador (BA) untuk mempromosikan potensi kampung wisata,” kata Kepala Dispar Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Selasa (22/11/2022).
Wahyu menyebut, nantinya Mas dan Mbak Kamwis tersebut akan mengembangkan konsep kreatif untuk selanjutnya dipromosikan agar dapat mengundang wisatawan.
“Promosi-promosi ini bisa melalui cara-cara kreatif dan inovatif melalui berbagai media,” terangnya.
Selain itu, pihaknya mengungkap adanya Mas dan Mbak Kamwis juga dapat meregenerasi kepengurusan serta mendorong potensi kampung wisata untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyatakan kemampuan komunikasi secara lisan maupun tulisan Mas dan Mbak Kamwis sangat penting guna membangun image kampung wisata.
“Selain itu juga bagaimana strategi pemasarannya, ekosistemnyan harus dikuatkan. Mudah-mudahan pasangan Kamwis ini memiliki komitmen untuk membangun citra positif masing-masing kampung,” tutupnya.
Tentunya, lanjut Aman dibarengi dengan kolaborasi lintas sektor dan perluasan jejaring untuk mengoptimalkan pemgembangan potensi kampung wisata. (riz/hdl)