Jakarta (pilar.id) – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengomentari tentang penangkapan Kombes YBK yang kedapatan positif narkoba.
Menurut Ahmad Sahroni, dengan penangkapn Kombes YBK ini tidak berarti “bersih-bersih” di tubuh Polri selesai.
Dia meminta Polri tetap menindak tegas para anggotanya yang melanggar hukum hingga benar-benar bersih.
“Agenda bersih-bersih ini sangat baik namun belum usai. Kami di Komisi III berharap agar tindakan Polda Metro ini bisa menjadi contoh bagi Polda-Polda lain di daerah,” kata dia, Minggu (7/1/2023).
Ahmad Sahroni meminta agar Polri fokus pada kinerja anggotanya yang berprestasi.
“Kita fokus saja kepada (anggota) yang benar-benar bekerja dan berprestasi. Sudah tidak ada waktu mengurus para oknum, libas habis semua,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kombes YBK ditangkap Polda Metro Jaya di sebuah kamar hotel bersama seorang wanita.
Setelah dilakukan tes urine, keduanya kedapatan positif narkoba.
Polisi juga mengamankan sejumlah bukti berupa sabu sebanyak 0,5 gram dan 0,6 gram.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan menindak Kombes YBK sesuai dengan komitmen dan perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Sudah jelas perintah Pak Kapolri yang lalu, tindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, zero tolerance,” ujar Dedi. (ade)