Semarang (pilar.id) – Niat puasa wajib, termasuk Ramadhan harus dilakukan pada malam hari sebagai syarat melakukan ibadah ini.
Hal ini berbeda dengan puasa sunnah yang mana diperbolehkan berniat di siang harinya selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa dari subuh hingga niat berpuasa tersebut akan dilakukan.
Namun apabila seseorang lupa melakukan niat puasa Ramadhan pada malam harinya, apakah puasa tersebut akan sah atau tidak?
Dikutip dari NU Online, menurut madzhab Syafi’i, yang sebagian besar dianut di Indonesia, bahwa niat puasa harus dilakukan di malam hari.
Menurut Madzhab Syafi’i, puasa wajib dengan niat di siang hari tidak sah.
Sementara bagi kalangan Madzhab Hanafi, puasa baik wajib maupun sunah dengan memasang niat di siang hari tetap sah.
Namun jika niat puasa Ramadhan dilakukan pada siang hari, maka puasanya akan kurang sempurna.
Untuk berjaga-jaga dan menjaga kehati-hatian, di Indonesia biasanya niat puasa dibacakan bersama-sama saat melakukan ibadah sholat tarawih. (ade)