Jakarta (pilar.id) – Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta semua pihak mewaspadai temuan terbaru subvarian Covid-19, yaitu Omicron XBB. Sebab, subvarian tersebut, sudah ditemukan di Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, subvarian Omicron XBB ditemukan pada 3 Oktober 2022 lalu, dan saat ini penderitanya sudah dinyatakan sembuh.
“Protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan demi menjaga diri dan keluarga dari bahaya penularan Covid,” imbau dia, di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Selain di Indonesia, subvarian Covid-19 Omicron XBB telah ditemukan di 24 negara. Subvarian ini diduga menjadi penyebab tren kenaikan kasus di Singapura dan beberapa negara lain.
Meskipun tingkat fatalitas varian XBB tidak lebih parah dari varian omicron sebelumnya. Namun, Puan meminta masyarakat tidak menganggap enteng varian baru Covid-19 itu.
Karena itu, Puan meminta fasilitas kesehatan harus lebih siap, karena Indonesia juga tengah menghadapi berbagai permasalahan kesehatan lainnya.
“Upaya pemerintah berkaitan dengan infrastruktur medis, termasuk tenaga kesehatan harus optimal di seluruh daerah,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Sebagai salah satu upaya kewaspadaan, Puan mendorong pemerintah meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 3 atau booster serta penggunaan vaksin Bivalen seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa negara.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hingga Oktober 2022 cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 3 baru mencapai 64.838.191 dosis atau 27,63 persen.
Oleh karenanya, dibutuhkan langkah-langkah yang dapat meningkatkan cakupan vaksinasi. “Termasuk harus ada intervensi dalam meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19, terutama booster di wilayah yang rentan penularan Covid-19 dan tingkat mobilitas masyarakatnya tinggi,” kata dia. (ach/fat)