Jakarta (pilar.id) – Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku, partainya sadar diri tak bisa mengusung calon presiden sendiri. Karena itu, PPP membidik 6 kandidat untuk di usung dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
“Kira-kira kita akan sebut sekitar 4 sampai 6 nama lah,” kata Arsul, di Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Nama-nama tersebut nantinya akan dirundingan dengan partai koalisi, yakni Partai Golkar dan PAN. “Kalau kita taruh 1, gaya-gayaan kursi cuma 19 saja kok,” kata dia.
Arsul menyebut, di antara nama-nama tersebut yang sudah melakukan silaturahmi ke PPP ada Anies Baswedan, Sandiaga S Uno, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir. “Kita tahu diri dan mencoba menyusun alternatif,” sambungnya.
Beberapa kandidat tersebut, Arsul meyakini, ada nama yang digadang-gadang oleh partai lain juga. Misalnya, hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem dan Rakernas Partai PAN. Partai Nasdem sebelumnya menyatakan ingin mengusung Anies, sedangkan PAN merekomendasikan Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.
“Mungkin dengan capresnya Partai Golkar juga, kita sebut nanti,” kata dia.
Arsul menambahkan, pihaknya meyakini konflik internal yang melanda PPP tidak akan berpengaruh terhadap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurutnya, tidak ada hal mendasar untuk mengubah haluan meskipun terjadi perubahan kepengurusan di pucuk pimpinan.
“Apalagi yang jadi Plt Ketua Umum itu koordinator KIB dari PPP,” kata dia. (ach/hdl)