Jakarta (pilar.id) – Putri Candrawathi mengungkapkan alasan kenapa dirinya tak segera cerita soal peristiwa pelecehan di Magelang kepada Ferdy Sambo.
Dalam sidang pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi mengaku tidak langsung bercerita kepada Ferdy Sambo soal hal yang menimpa dirinya di Magelang karena takut tak dicintai lagi.
Hal tersebut bermula ketika Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso meminta pandangan istri Ferdy Sambo atas peristiwa pelecehan yang hingga saat ini belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Suami saudara ketika didengarkan kesaksian Sugeng Putut, dikatakan bahwa peristiwa di Magelang itu ilusi. Demi menutupi itu tidak diungkit ketika skenario pertama berjalan,” ujar Hakim Wahyu.
“Pada akhirnya sampai di persidangan ini, peristiwa Magelang pun akhirnya benar-benar menjadi seperti ilusi. Sebagaimana disampaikan suami saudara, makanya kami menanyakan itu bisa saudara terangkan?” sambung Hakim Wahyu menanyakan.
Putri Candrawathi yang mengaku menjadi korban saat itu merasa malu jika menceritakan kejadian tersebut.
“Yang Mulia, sebagai korban kekerasan seksual tidaklah mudah untuk menyampaikan bahkan untuk menyampaikan kepada suami saya sendiri saja, saya sebenarnya malu,” kata Putri Candrawathi.
“Karena saya tidak tahu, apakah saya, bila mengutarakan peristiwa tersebut suami akan mencintai saya dan mau menerima saya kembali,” ucap Putri Candrawathi.
Dalam persidangan ini Putri Candrawathi juga mengaku mengalami masalah pencernaan.
Namun setelah dipersilakan hakim untuk konsultasi dengan penasihat hukum, Putri Candrawathi merasa bahwa dirinya masih mampu melanjutkan sidang. (ade)