Jakarta (pilar.id) – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Dardak mendukung arahan Ketua Umum PKK Indonesia Tri Tito Karnavian untuk mewujudkan 10 program pokok PKK, utamanya percepatan penurunan stunting menuju Indonesia lebih maju.
Hal tersebut disampaikan Arumi saat mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Tim Penggerak PKK Nasional di Jakarta, Senin (11/9/2023).
“PKK Jatim berkomitmen untuk mendukung arahan Ketua Umum PKK Indonesia. Kami akan terus bergerak bersama dengan bhakti dan karya nyata untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia maju,” kata Arumi.
Arumi mengatakan, TP PKK Jatim telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Di antaranya, mengintensifkan posyandu dan Rumoh Gizi Gampong, serta melaksanakan kegiatan-kegiatan peningkatan gizi keluarga.
“Semoga di tahun 2024 angka stunting di Jatim bisa mencapai target 14 persen atau mendekati 14 persen,” tuturnya.
Arumi menambahkan, PKK Jatim juga mendukung pengukuhan Ketua Umum TP PKK sebagai Ketua Umum Pembina Pos Pelayanan Terpadu. Menurutnya, hal ini akan memperkuat posisi ketua PKK di setiap daerah untuk menjadi pembina posyandu.
“Posyandu adalah garda terdepan untuk perencanaan pola hidup sehat. Dengan pengukuhan ini, PKK dan posyandu akan bergerak bersama memantau perkembangan anak dan ibu,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum TP PKK Indonesia Tri Tito Karnavian mengatakan, PKK merupakan para pejuang atau super hero di daerahnya masing-masing. Sebab, di tangan PKK, program-program kesejahteraan masyarakat terlaksana.
“Roda pemerintahan yang targetnya mensejahterakan masyarakat di masing-masingnya bisa tercapai karena kerja keras bapak ibu semua,” ungkapnya.
Tri Tito Karnavian berpesan kepada kepala daerah tingkat kabupaten, kota maupun provinsi yang sudah mengalami masa transisi (Pj) agar tetap bergerak bersama. Melanjutkan program – program yang sebelumnya sudah maupun belum terlaksana.
Ia menegaskan, istri dari PJ gubernur, bupati, wali kota turut melanjutkan kegiatan PKK. Mengingat PKK harus ada motor penggerak kegiatan-kegiatan di daerahnya.
“Tunjukkan kepada pemerintah bahwa kita sebagai pendamping ataupun ditunjuk oleh kepala daerah mampu meningkatkan kinerja daerahnya melalui gerakan PKK,” tegasnya.
Tri Tito Karnavian juga mengatakan, Kemendagri akan mengoptimalkan fasilitas posyandu. Selain melakukan kegiatan-kegiatan yang intens misalnya kegiatan stunting juga diberikan pusat pemberian makanan tambahan kepada anak-anak.
“Gerakan PKK dan posyandu akan semakin maju dengan mempunyai program-program yang terarah dan terkonsep dengan baik. Oleh sebab itu kita mengadakan Rakornas ini untuk saling berdiskusi apa saja gerakan-gerakan PKK yang baik di daerah kita masing-masing,” pungkasnya. (tok/ted)