Jakarta (pilar.id) – Polda Metro Jaya masih mendalami terkait motif mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial MP (21) yang diduga melakukan aksi bunuh diri di kediamannya di sebuah apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sebanyak 7 orang saksi saat ini sudah diperiksa polisi.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan bekerja sama dengan ahli dari psikologi forensik untuk mendalami motif dari yang bersangkutan.
Diketahui, mahasiswi UI tersebut diduga melompat dari lantai 18 apartemen miliknya.
“Kemudian ini juga akan diambil keterangan, dan tentunya pihak penyidik akan bekerja sama dengan Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik) untuk mendalami dari hasil psikolog ini,” ujar Trunoyudo, Senin (14/3/2023).
“Dari hasil psikolog ini tentunya menjadi motif dari korban untuk melakukan bunuh diri, selain dari pada jejak digital di media sosial yang memang sudah disampaikan oleh korban,” tambahnya.
Untuk hasil pemeriksaan ini, pihaknya masih memerlukan waktu untuk bisa menjadi sebuah kesimpulan.
Penyidik saat ini juga masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan juga jejak digital forensik termasuk CCTV di sekitar TKP.
“Proses ini masih dalam proses penyidikan lanjut, tentu hasilnya sama-sama kita tunggu dari penyidik dan penyidik tentunya akan mengumpulkan melalui adanya hasil dari keterangan psikologi forensik dan psikolognya, dan ditambahkan dengan adanya jejak digital forensik, termasuk CCTV yang ada di TKP,” jelasnya. (ade)